Menteri Pertanian : Teknologi Modern Tingkatkan Efisiensi Musim Tanam

Artikel ini membahas tentang penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi musim tanam, khususnya untuk komoditas padi dan jagung.
Digify

Info Komputer - Menteri Pertanian mengajak petani memanfaatkan alat dan mesin pertanian untuk menghemat biaya dan waktu tanam.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penggunaan teknologi modern berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) dapat meningkatkan efisiensi musim tanam, khususnya untuk komoditas padi dan jagung. 

Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah musim hujan.

Menteri Pertanian mengajak petani memanfaatkan alat dan mesin pertanian untuk menghemat biaya dan waktu tanam.

Salah satu teknologi modern yang digalakkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) adalah rice transplanter, yaitu mesin yang dapat menanam bibit padi secara otomatis di lahan sawah.

Menurut Amran, rice transplanter dapat mempercepat proses tanam dan mengurangi biaya tenaga kerja.

“Kalau gunakan rice transplanter, satu orang bisa menanam di lahan satu hektar hanya selama 20 menit. Sementara kalau pakai tangan, butuh waktu 20 hari untuk luas lahan yang sama,” ujar Amran dalam siaran persnya, Selasa (16/1/2024).

Amran menambahkan, menanam padi secara manual juga berdampak pada penurunan produksi. “Bandingkan satu hanya 20 menit, sementara satu lagi 20 hari. 

Kematangan padi tidak sama, akhirnya kita kehilangan 20 persen dari total produksi. Bila kita produksi 50 juta ton, berarti kita berpotensi kehilangan produksi sebanyak 10 juta ton,” sebut Amran.

Selain rice transplanter, Kementan juga mendorong penggunaan combine harvester, yaitu mesin yang dapat memanen, memotong, dan membersihkan padi dalam satu kali proses. 

Combine harvester dapat meningkatkan produktivitas dan menghindari kerugian pasca panen.

Amran mengatakan, pihaknya telah menyalurkan sekitar 10.000 unit rice transplanter dan 5.000 unit combine harvester kepada kelompok tani di seluruh Indonesia. 

Ia berharap, teknologi modern ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani untuk menghasilkan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.